Memelihara Kadar Gula Darah yang Normal

Memelihara Kadar Gula Darah yang Normal
Kadar Gula Darah (KGD) yang normal dalam tubuh bervariasi antara 70 sampai 120 mg/dl dan biasanya meningkat sesaat setelah kita makan.
Jika kadar gula di atas batas normal, artinya seseorang mengalami hyperglikemia yang dikenal dengan Diabetes Mellitus (DM). Apa saja yang dapat kita lakukan agar kadar gula darah senantiasa normal? Kadar Gula Darah yang berlebihan disebabkan oleh tidak sempurnanya proses metabolisme zat makanan dalam sel tubuh. Zat gizi dan sari makanan diserap di usus halus dan dibawa oleh darah ke dalam sel. Di dalam sel, sari-sari makanan tersebut diubah menjadi energi atau pun zat lain yang diperlukan tubuh.
Jika proses pengangkutan zat gula darah (glukosa) ke dalam sel terganggu, maka glukosa tidak dapat terserap ke dalam sel dan tertinggal di dalam darah. Inilah yang menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi. Penyerapan glukosa ke dalam sel dibantu oleh sejenis hormon yang disebut insulin.
Untuk memelihara kadar gula darah yang normal dalam tubuh, sebaiknya kita mulai menjaga kadar gula di makanan yang dikonsumsi dengan membatasi konsumsi makanan yang manis-manis dan asupan karbohidrat.
Pada umumnya orang Indonesia tidak dapat meninggalkan kebiasaan makan nasi yang merupakan makanan pokok. Bahkan, ada yang merasa "belum makan kalau belum melahap nasi”. Makanan yang mengandung atau terbuat dari tepung seperti nasi, ketan, mi, bihun, singkong, ubi, kentang, roti, serta berbagai kue juga merupakan sumber gula (glukosa). Karena itu, penderita diabetes harus waspada ketika mengonsumsi makanan tersebut.
Bagi bukan penderita diabetes, untuk menjaga kadar gula darah normal adalah dengan menyeimbangkan kalori yang masuk (makan) dengan kalori yang keluar (kegiatan). Jika kita banyak melakukan kegiatan, kalori yang hilang dari dalam tubuh dapat diganti dengan mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang tepat, sehingga terdapat perputaran energi yang seimbang dalam tubuh. Jumlah seimbang antara kalori yang masuk dan kalori yang keluar yang seimbang tidak akan menyebabkan penumpukan gula dalam darah.
Jika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit, jangan melakukan kegiatan yang terlalu berat. Sebaliknya, jika tubuh mendapat banyak kalori sementara kita tidak menyeimbangkannya dengan kegiatan yang sepadan, gula darah dapat mengendap di dalam darah dan selanjutnya dikhawatirkan akan menyebabkan penumpukan lemak.

Berolahraga secara teratur selain membantu menstabilkan kadar gula darah juga membantu memelihara berat badan dan menurunkan resiko penyakit jantung. Dengan berusaha memelihara kadar gula darah dalam tubuh, secara tidak langsung kita juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog


Silahkan Menjadi Follower Dan Dapatkan Info Yang Bermanfaat