Kanker rahim dan kanker payudara merupakan dua penyakit yang sangat ditakuti oleh kaum wanita. Sehingga tak sedikit wanita yang khawatir jika pada bagian dada-nya terasa nyeri atau sakit. Tapi tak semua rasa sakit dan nyeri tersebut sebagai indikasi dari kanker payudara.
Dilansir dari Blodsky, rasa nyeri atau sakit pada payudara membuat seorang wanita merasa tak nyaman dan khawatir. Berikut beberapa penyebab rasa nyeri pada bagian payudara:
Retensi Air
Beberapa wanita mengalami rasa sakit pada bagian dada-nya karena retensi air, hal itu tak ada hubungannya dengan siklus menstruasi. Sedangkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti untuk mengetahui apakah rasa sakit disebabkan karena faktor lingkungan atau nutrisi. Tetapi belum ada bukti jelas ditemukan penyebabnya.
Payudara Fibrokistik
Lebih dari setengah perempuan akan mengalami perubahan payudara fibrokistik pada beberapa bagian payudara, dan salah satu penyebab utama dari nyeri payudara. Sangat normal memang mengalami payudara fibrokistik, tetapi mereka menyebabkan rasa sakit pada payudara dan bagian luar dada. Lakukanlah perawatan diri sendiri untuk meringankan rasa sakit.
Kista Payudara
Kista di payudara dapat membuat kamu merasa seperti ada benjolan kecil atau berisi cairan yang berbahaya. Kista payudara yang dianggap jinak adalah masalah yang paling umum di kalangan wanita sebelum menopause, dan biasanya terjadi antara usia 35 dan 40 tahun. Sementara, untuk beberapa orang, kista payudara dapat menjadi tidak nyaman dan menyakitkan.
Costochondritis
Costochondroitis merupakan jenis peradangan pada persimpangan tulang rusuk ke tulang dada. Costochondritis menyebabkan nyeri kurang lebih pada sekitar tulang dada dan tulang rusuk. Selain itu, rasa sakit dapat berkisar dari ringan sampai sangat menyakitkan.
Perubahan Hormonal
Beberapa wanita khawatir ketika mengalami nyeri di payudara mereka, padahal hal tersebut mungkin saja normal dan disebabkan kegelisahan akibat perubahan hormonal. Beberapa jenis perubahan hormonal adalah menopause, menstruasi, dan sindrom pramenstruasi, kehamilan dan pubertas. Hati-hati ya ladies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar