Hmm... Buah Tin? baru kali ini saya tahu bahwa buah yang
dikampung saya sering kami sebut "Boh Lupee" (Bahasa Aceh) rupanya nama
Indonesia nya Buah Tin. Biasanya kalau lagi musim berbuah, pohon buah
tin di kampung saya banyak didatangi kalong (kelelawar). Dulu waktu
kecil kami sering makan buah ini dengan garam, seperti orang makan
lalapan.

Tin (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil
buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya
bernama sama. Nama ini diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan
nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut
fig, sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin. Bunga tin tidak
tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira
buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti
serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan.
Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya
berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar
berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini
dapat mengiritasi kulit. (sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tin)

Berbagai riset para ahli memperlihatkan bahwa Buah Tin merupakan
buah makanan Nutraseutikal (functional food), karena buah tin/ara
mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu, buah Tin
bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan
penyakit-penyakit tertentu. Lembaga Penasehat Buah Tin di California
(California Fig Advisory Board) menyatakan buah tin/ara sebagai
“Nature’s most nearly perfect fruit”, yaitu Buah yang hampir mencapai
tahap kesempurnaan secara keseluruhan.
Berdasarkan berbagai
penelitian panjang para ahli kesehatan di berbagai benua, inilah begitu
banyak manfaat kesehatan buah tin/ara untuk kesehatan:
1. Buah Tin sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit tekanan darah tinggi
karena mengandung kalium, omega 3 dan omega 6 bersama fenol dan
magnesium yang membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan
menjaga seseorang dari serangan jantung koroner.
2. Buah tin/ara dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi
karena buah tin tinggi akan kalium (potassium), mineral yang berperan
mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi). Beberapa orang
kekurangan kalium karena mereka menghindari makan buah-buahan dan
sayur-sayuran dan mengkonsumsi lebih banyak natrium, bahan yang terutama
digunakan pada makanan kemasan.
3. Bagi anda yang sedang diet juga sangat disarankan untuk mengkonsumsi Buah tin / ara karena mengandung serat makanan (dietary fiber) yang tinggi,
sehingga buah ini sangat efektif untuk program penurunan berat badan.
Buah tin merupakan salah satu buah yang sering dijadikan buah yang
direkomendasi oleh para ahli diet dan ahli gizi di Amerika dan Eropa.
4. Serat larut pada buah tin disebut yang disebut pektin mampu membantu mengurangi kolesterol darah.
Ketika serat ini melewati sistem pencernaan, serat pektin ini menyapu
bola-bola kolesterol dalam usus dan membawanya keluar dari tubuh.
5. Buah tin juga baik dikonsumsi oleh penderita kencing manis (diabetes),
serat yang terdapat di dalam buah tin dapat memperlambat proses
penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam
buah tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang
ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah
seseorang. Jadi walaupun rasa buah tin termasuk manis, namun aman
dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes. Hal ini sesuai dengan
anjuran yang dikeluarkan oleh The American Diabetes Association.
6. Mengkonsumsi buah tin / ara secara rutin dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker kolon (usus besar).
Di dalam buah tin / ara mengandung “polyphenols” yang tinggi, dimana
zat ini berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita,
dimana antioksidan dapat mengurangi efek radikal bebas penyebab kanker
dalam tubuh kita. Selain itu, serat yang tinggi pada buah tin juga dapat
mengikat zat karsinogen pemicu timbulnya kanker di saluran cerna.
7. Buah tin/ara baik untuk wanita pasca menopause dan mencegah wanita terserang kanker payudara.
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah kaya
serat secara teratur akan mengurangi kemungkinan terkena kanker dan
penyakit degeneratif lainnya.
8. Buah tin / ara, mengandung “coumarins” yang bermanfaat mengurangi resiko terkena kanker prostat dan juga berfungsi merawat kulit.
9. Kandungan kalsium dan kalium dalam buah tin/ara mencegah penipisan/pengeroposan tulang (osteoporosis),
sekaligus membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram
buah tin/ara mengandung 241mg kalsium, jumlah ini 2 kali lipat lebih
tinggi dari kandungan kalsium pada susu (118mg per 100gram). Kalium
dalam buah ara juga melawan hilangnya kalsium melalui urin sehingga
mencegah kandungan tulang untuk menipis.
10. Tingginya kalsium pada buah tin/ara menjadikannya sebagai sumber
kalsium alternatif yang sangat baik untuk dikonsumsi, khususnya bila
diterapkan pada terapi pengobatan bagi orang-orang yang alergi terhadap produk susu.
11. Bagi orang kurus, perpaduan buah tin dan susu dapat membantu meningkatkan berat badan dengan baik dan seimbang.
12. Buah Tin juga baik dikonsumsi oleh penderita insomnia
karena buah ini mengandung Tryptophan yang berfungsi untuk menginduksi
tidur agar lebih baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti
insomnia.
13. Memakan buah tin dapat memulihkan kondisi tubuh dari kelelahan, meningkatkan daya memori otak dan mencegah anemia. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa buah tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah.
14. Buah tin Tidak mengandung garam, lemak, dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, kalsium, serat dan zat besi.
15. Buah ini mengandung sangat rendah sodium sehingga sangat baik untuk yang sedang menjalani program diet/menurunkan berat badan.
16. Buah tin juga sangat baik untuk pencegah kanker karena kaya akan benzaldehida yaitu senyawa anti-kanker, dan beta-karoten.
17. Selain itu, buah tin / ara juga mengandung beberapa vitamin penting seperti vitamin A, B, dan C.
18. Buah tin (baik yang basah maupun yang kering) juga baik sekali
dikonsumsi oleh para ibu pasca melahirkan, sebagai suplai zat besi alami
(fer) yang banyak hilang saat melahirkan. Hal ini berbeda sekali dengan
suplemen zat besi yang banyak dijual di pasaran yang biasanya malah
menyebabkan konstipasi (sembelit / sulit BAB)
19. Karena manfaat laksatif (memeperlancar Buang Air Besar/BAB), mengkonsumsi buah tin sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis. Buah ara/tin juga sejak dahulu terkenal sebagai obat pencahar alami.
20. Konsumsi harian buah tin / ara merupakan obat yang sangat efektif untuk terapi penyembuhan wasir atau sering disebut ambeien
(dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa
kedokteran disebut Piles). Buah tin/ ara yang mengandung enzim seperti
flavonoid dan ficin sangat baik untuk pencernaan.
21. Buah tin kaya akan phenol dan benzaldehid alami sebagai zat anti
tumor serta dapat membunuh mikro-organisme patogen, jamur dan virus
dalam tubuh manusia.
22. Buah tin/ara sangat berguna untuk mengatasi berbagai gangguan pernafasan termasuk batuk rejan dan asma. Buah tin bekerja dengan menormalkan pernapasan.
23. Bila diterapkan pada kulit, buah tin/ara yang dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses (bisul bernanah) dan bisul-bisul.
24. Buah tin/ara juga juga dapat digunakan sebagai pembersih kulit yang sangat baik.
25. Buah Tin/ara juga baik dikonsumsi oleh anda yang punya masalah dengan jerawat
karena dapat membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat. Caranya,
makan secara rutin buah ini, atau lumat buah tin segar dan oleskan ke
wajah, biarkan selama 10-15 menit stelah itu baru anda bersihkan. Alasan
dibalik terapi ini adalah, buah tin mengandung beberapa mineral alkali
yang bermanfaat untuk membantu mengatur keseimbangan pH tubuh; dan ini
berguna untuk kesehatan kulit.
26. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis
zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan
cara melumurinya.
27. Makan buah tin/ara efektif mengobati sakit tenggorokan (sore throat) karena kandungan lendirnya yang tinggi.
28. Buah ara yang manis dan berasa lembut sering digunakan sebagai
pengganti gula. Olahan buah ara di negara barat juga seringkali
digunakan untuk membuat olahan kue, puding, berbagai produk roti dan
taart, selai, jeli, campuran sereal untuk sarapan dan masih banyak lagi.
29. Buah tin/ara dapat dikonsumsi setiap orang, termasuk anak-anak
dan merupakan makanan yang baik untuk semua umur, karena buah tin
mengandung serat yang tinggi dan berasa manis dan juga lezat. Jadi
sangat tepat jika kita mengkonsumsi buah ini, sebagai makanan alternatif
kita untuk meningkatkan kesehatan kita sehari-hari.
30. Buah ara/tin juga telah digunakan untuk mengobati kelemahan
seksual. Caranya, rendam sekitar 2-3 buah ara dalam susu selama semalam
dan makanlah di pagi harinya.
31. Rebusan DAUN pohon tin / ara bermanfaat sebagai peluruh batu ginjal. Hal ini dikarenakan daun tin mengandung alkaloid dan saponin, yang bermanfaat sebagai diuretik (peluruh urine).
32. DAUN pohon tin / ara dapat menurunkan tingkat trigliserida, yang
merupakan satu bentuk lemak yang ditemukan dalam aliran darah. Oleh
karena itu, setelah meminum teh daun tin badan akan mendapat efek lebih
segar.