MATA

MATA



Diagnose dan Perawatan

Seorang dokter akan melaksanakan suatu pemeriksaan fisik dan menyusun suatu sejarah medis pasien dan daftar dari gejala-gejala. Suatu pemeriksaan akan termasuk suatu pemeriksaan penglihatan. Juga, seorang dokter akan memeriksa gerakan mata dan memeriksa kelopak-kelopak mata dan reaksi dari pupil mata terhadap cahaya. Dokter juga mungkin menanyakan beberapa pertanyaan-pertanyaan seperti:
  • Kapan mulainya gejala-gejala ?
  • Gejala-gejala apa yang hadir ? Ini mungkin termasuk:
    • Kotoran-kotoran mata, panas ("terbakar"), gatal-gatal atau kepekaan cahaya
    • Mual atau muntah
    • Sakit kepala
  • Apakah penglihatan terpengaruh ?
  • Apakah kedua-dua mata terpengaruh atau hanya satu saja ? Jika hanya satu, yang mana ?
  • Apakah bagian putih mata terpengaruh atau bagian lain ?
  • Apakah kemerahan datangnya mendadak atau adakah sejarah kemerahan sebelumnya ?
  • Apakah ada nyeri mata ? Jika ya, apakah menjadi lebih parah dengan gerakan mata ?
  • Apakah rasanya ada sesuatu benda didalam mata ?
  • Apakah gejala-gejala menjadi parah pada waktu-waktu tertentu atau pada situasi-situasi tertentu ?
  • Apakah hidung tersumbat atau hidung berair mengiringi gejala-gejala berhubungan dengan mata ?
Jika suatu alergi atau allergic conjunctivitis dicurigai, pemeriksaan kadangkala akan terjadi untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab alergi spesifik yang memicu gejala-gejala.
Pemeriksaan-pemeriksaan lain yang berhubungan dengan mata mungkin dilaksanakan untuk memastikan apakah gejala-gejala berhubungan dengan suatu penyebab nonalergi, seperti suatu infeksi atau penyakit sistemik.
Ada banyak obat-obatan dengan resep atau bebas (over-the-counter) yang dapat membantu mengentengkan gejala-gejala berhubungan dengan mata. Gejala-gejala berhubungan dengan alergi-alergi dapat ditujukan paling baik dengan perawatan-perawatan yang mencegah atau mengentengkan reaksi-reaksi alergi. Pasien-pasien jangan meminum obat-obatan tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter. Penggunaan berlebihan dari beberapa 0bat-obatan dapat menyebabkan suatu efek yang memantul kembali, yang pada akhirnya membuat gejala-gejala memburuk daripada membaik.
Meskipun beberapa obat-obatan alergi diminum melalui mulut, yang lain-lainnya berbentuk obat tetes-obat tetes mata dan dapat dipakai langsung pada mata-mata. Adalah sangat penting untuk memastikan bahwa obat tetes mata tidak hanya mencapai mata, tetapi juga diserap sepenuhnya sehingga mata menerima faedah yang maksimal darinya.
Obat-obatan tetes mata spesifik yang digunakan untuk menghindari gejala-gejala alergi termasuk:
  • Antihistamines. Menghalangi kerja dari histamine, suatu pelepasan kimia sewaktu reaksi-reaksi alergia.
  • Mast cell stabilizers. Menstabilkan sel-sel mast (mast cells) dan menjaga mereka dari meledak (pecah) dan melepaskan histamine dan kimia-kimia lainnya.
  • Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Membebaskan peradangan yang kadangkala mengiringi alergi-alergi.
  • Corticosteroids. Mengurangi peradangan. Bagaimanapun, mereka tidak diresepkan secara umum karena mereka dapat juga membuat infeksi-infeksi tertentu memburuk (seperti herpes). Mereka juga dapat memicu efek-efek samping seperti infeksi-infeksi sekunder, Glaucoma dan katarak-katarak. Jika mereka diresepkan, mereka seharusnya digunakan hanya untuk suatu waktu yang singkat dan dibawah pengawasan yang ketat dari seorang dokter.
  • Artificial tears (airmata tiruan). Ini dapat digunakan untuk mencuci penyebab-penyebab alergi dari mata-mata, dan untuk menjaga mata-mata kering tetap lembab.
  • Decongestants. Obat-obat ini mengurangi kemerahan dengan cara menyempitkan pembuluh-pembuluh darah merah didalam mata. Mereka tersedia sendiri-sendiri atau dalam kombinasi dengan antihistamines.
Kondisi-kondisi nonalergi yang berhubungan denga mata seringkali memerlukan perawatan-perawatan yang berbeda dari yang berhubungan denga alergi-alergi. Ini dapat termasuk:
  • Viral conjunctivitis. Kondisi ini biasanya hilang dengan sendirinya setelah kira-kira 10 hari. Pasien-pasien harus sering mencuci tangan-tangannya dan menghindari meraba mata yang terpengaruhi atau mata-mata dari orang lain. Adakalanya, kornea akan menjadi meradang. Ini mungkin memerlukan steroid atau perawatan antivirus.
  • Bacterial conjunctivitis. Obat-obat tetes mata antibiotik dan/atau obat salep mungkin diresepkan.
  • Mata kering. Airmata-airmata tiruan adalah perawatan yang paling umum. Operasi Punctal occlusion mungkin digunakan, dimana suatu penyumbat ditempatkan disalah satu dari dua saluran antara mata dan hidung untuk menjaga airmata-airmata mengalir masuk kedalam hidung.
  • Iritasi. Pencucian mata sepenuhnya adalah perlu ketika gejala-gejala dipicu oleh kontak mata dengan pembersih-pembersih rumah tangga, sprays, asap, kabut campur asap dan bahan-bahan pengotor (pollutants).
Pasien-pasien dapat juga mengambil tindakan-tindakan lain untuk membebaskan gejala-gejala alergi dan nonalergi termasuk:
  • Menghindari paparan pada penyebab-penyebab alergi. Pasien-pasien dihimbau untuk mengambil langkah-langkah untuk membatasi paparan mereka pada penyebab-penyebab alergi. Contoh-contoh dapat termasuk berdiam didalam rumah ketika jumlah serbuk sari sangat tinggi, menjaga rumah tetap bersih untuk mengurangi tingkat-tingkat dari berbagai penyebab-penyebab alergi dan penyebab-penyebab iritasi dan mencuci tangan segera setelah memberi makan pada binatang-binatang peliharaan.
  • Menggunakan kompres dingin pada mata-mata untuk menghilangkan gejala-gejala. Dingin bertindak sebagai suatu alat penstabil sel mast (mast cell stabilizer) dan penyempit pembuluh (vasoconstrictor). Menggosok atau menggaruk mata hanya akan memperburuk gejala-gejala.
  • Gunakan airmata-airmata tiruan untuk menghilangkan lendir atau cuci penyebab-penyebab iritasi dari mata. Mendinginkan airmata-airmata tiruan membuat mereka lebih menenangkan ketika dipakai. Pasien-pasien umumnya dihimbau untuk menghindari tipe-tipe lain dari obat-obat tetes bebas (over-the-counter eyedrops), karena mereka lama-lama dapat memperburuk gejala-gejala.
  • Hilangkan kerak-kerak kelopak mata dengan melunakkan mereka dengan kompres hangat dan gunakan shampoo bayi untuk membersihkan mereka.
  • Jangan memakai makeup mata sampai gejala-gejala mereda. Jika suatu infeksi hadir, makeup mata seharusnya dibuang dan digantikan.
  • Jangan gunakan lensa kontak (contact lenses) ketika gejala-gejala hadir. Jika suatu infeksi hadir, lensa-lensa lama seharusnya dibuang dan digantikan.
  • Istirahatkan mata-mata dan hindari cahaya-cahaya terang.
Jika obat-obatan dan penghindaran gagal untuk membebaskan gejala-gejala berhubungan dengan mata, suntikan-suntikan alergi/allergy shots (immunotherapy) dapat dipertimbangkan. Suntikan-suntikan alergi (allergy shots) adalah suatu bentuk perawatan alergi dan asma dimana dosis-dosis kecil dari suatu penyebab alergi disuntikk pada pasien melalui suatu periode waktu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan toleransi pasien pada penyebab-penyebab alergi sembari mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan oleh suatu reaksi alergi.

Metode-Metode Pencegahan Gejala-Gejala Berhubungan Dengan Mata

Cara terbaik untuk mencegah gejala-gejala berhubungan dengan mata adalah menghindari penyebab-penyebab alergi, penyebab-penyebab iritasi dan kuman-kuman yang menyebabkan gejala-gejala. Ini harus dilakukan sebisa mungkin. Saran-saran lain untuk mencegah gejala-gejala berhubungan dengan mata termasuk:
  • Seringkali mencuci tangan untuk mengurangi alergi dan pencemaran yang berinfeksi. Kuman-kuman dan penyebab-penyebab alergi dapat dengan mudah dipindahkan dari jari-jari tangan ke mata.
  • Jangan menggosok mata-mata, karena ini hanya akan mengiritasi mereka dan memperburuk kondisi.
  • Gunakan kacamata diluar ruangan untuk melindungi mata-mata dari penyebab-penyebab alergi dan penyebab-penyebab iritasi lainnya.
  • Gunakan kacamata sebagai pengganti lensa kontak selama musim alergi.
  • Cuci sesering mungkin seprei dan sarung-sarung bantal didalam air panas dan detergent untuk mengurangi penyebab-penyebab alergi. Hindari produk-produk dari bulu-bulu binatang jika ada alergi terhadapnya.
  • Hindari memakai makeup mata. Bagi mereka yang memilih tetap menggunakan makeup, jangan sekali-kali berbagi (memakai bersama) produk dengan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog


Silahkan Menjadi Follower Dan Dapatkan Info Yang Bermanfaat